Hal Yang Patut Diketahui Sebelum Berwisata Ke Jepang
- Jepang adalah negara maju dengan tingkat disiplin yang sangat tinggi. Lihatlah sekitar Anda, apabila tidak ada orang yang berdiri di satu lajur jalan/ eskalator, ikutilah orang-orang tersebut (orang Jepang berdiri di sebelah kiri eskalator untuk diam, dan berjalan di kanan untuk menyalip). Kedisiplinan ini tidak hanya untuk orang Indonesia saja dan berlaku untuk orang dari banyak negara lainnya. Salah satu dampak kurang disiplinnya wisatawan yang datang ke Jepang adalah munculnya wacana sticker untuk pengendara warga asing yang menyewa mobil di Jepang; hal ini dikarenakan banyak sekali pengendara mobil sewaan di Jepang yang sangat tidak tertib dan mengganggu
- Mencari makanan Halal di Jepang cukup susah. Di Tokyo sudah mulai gampang untuk mencari makanan Halal, tetapi jumlahnya masih sangat sedikit dan harus benar-benar mencari dengan cermat sebelum tiba di Jepang.
- Kebanyakan di rumah makan memberlakukan peraturan untuk membersihkan piring/ bekas makan sendiri. Terutama di rumah makan dengan harga yang cukup miring, jadi para pengunjung diwajibkan untuk mengangkat piring dan gelas-gelas minuman dari meja mereka untuk ditaruh di tempat khusus. Ada satu kasus dimana netizen Jepang komplain akan wisatawan dari Indonesia yang langsung pergi tanpa membersihkan meja makan mereka, dan ini sempat jadi bahan omongan di Jepang cukup lama.
Foto bekas makan dan meja-kursi yang tidak dirapihkan kembali yang pernah cukup lama jadi bahan omongan warga negara Jepang. Sumber: Kompas Travel.
- Budaya antri di Jepang itu sangatlah sakral, dan orang-orang disini mengantri dengan sangat tertib meskipun harus berdiri selama dua-tiga jam; apalagi di pusat-pusat perbelanjaan atau tempat rekreasi.
- Corat-coret (vandalism) adalah tindakan kriminal. Lagi-lagi, pernah ada kasus wisatawan Indonesia yang coret-coret bahkan di tempat suci di Jepang yaitu di Gunung Fuji. Ini sangat memalukan, saya bahkan harus minta maaf ke salah satu Senpai saya orang Jepang atas tindakan ini karena saking malunya saya setelah ada informasi bahwa yang melakukan coret-coret itu adalah warga Indonesia.
Kasus vandalisme di Gunung Fuji oleh wisatawan Indonesia yang sangat memalukan. Sumber: Detik.
- Jaga tata krama di kereta. Hampir 100% orang Jepang menggunakan kereta di keseharian kehidupan mereka. Apabila wisatawan ribut/ tidak tertib, itu sangat mengganggu kenyamanan pengguna kereta lainnya.
- Masih terkait poin di atas, apabila hendak berpergian menggunakan kereta di dalam kota dan Anda membawa koper yang cukup besar, hindari berpergian di jam-jam rush hour pagi hari atau malam hari. Hal ini karena ukuran koper yang besar sangat mengganggu pengguna kereta lainnya. Apabila terpaksa, gunakan taksi yang meskipun cukup mahal, dapat memberikan kenyamanan bagi semua orang termasuk Anda sendiri.
- Hati-hati degan hiburan malam. Meskipun Jepang adalah salah satu negara yang sangat aman, banyak sekali klub-klub malam yang sengaja mencari wisatawan untuk 'ditarik' ke klub mereka dan dikenai biaya makan/minum yang sangat tidak wajar.
- Penggunaan kartu kredit di Jepang meskipun sudah mulai sudah cukup umum, masih belum terlalu banyak; bahkan ada beberapa toko yang hanya menerima uang cash. Untuk lebih nyaman, beli lah kartu pasmo/Suica dan top-up sesering mungkin, jadi Anda tidak perlu ribet untuk mengeluarkan uang karena sudah di debit langsung dari kartu Pasmo/Suica tadi.
Penulis : Turin Airlangga/Quora
0 Komentar untuk "Hal Yang Patut Diketahui Sebelum Berwisata Ke Jepang"